Pen spinning adalah suatu bentuk manipulasi obyek yang melibatkan manipulasi cekatan dari alat-alat tulis dengan tangan. Meskipun seringkali dianggap sebagai bentuk hiburan diri (biasanya di sekolah / pengaturan kantor), kompetisi multinasional dan kadang-kadang diadakan rapat. Ini adalah bentuk juggling kontak.
Pen spinning dikenal sebagai "mawashi pena" (bdk. misalnya Mawashi Geri, "bulat-kick") atau, lebih meremehkan, "rōnin mawashi" "mahasiswa berputar" di Jepang di mana hobi ini telah populer setidaknya sejak 1970-an, dan di mana Pen Spinning Asosiasi Jepang sekarang didedikasikan untuk mempromosikan bentuk seni aspiring. Sedangkan asal-usulnya tetap tidak jelas, memutar-mutar pena dengan cepat mendapatkan popularitas internasional melalui berbagi video on-line dan forum.
Sebuah Fingerboard atau Finger-Skateboard adalah versi miniatur skateboard bergerak lengkap dengan roda, grafik dan truk. A fingerboard adalah panjang 96 milimeter atau lebih, dan dapat memiliki berbagai lebar seperti 26mm (biasa), 28mm (lebar), dan 29mm dan atas (ekstra lebar). Ada mini 57mm dan 96mm kapal penjelajah reguler dan trik boards.Skateboarding dapat dilakukan dengan menggunakan jari-jari kaki, bukan. Kebanyakan trik-trik yang dilakukan pada sebuah fingerboard adalah sama dengan orang-orang lakukan di skateboard. Lance Mountain membantu mengembangkan fingerboarding sebagai hobi pada akhir 1970-an dan menulis sebuah artikel tentang bagaimana membuat's fingerboards Transworld Skateboarding di majalah pada tahun 1985. ≥ Meskipun fingerboarding adalah hal yang baru selama bertahun-tahun, mereka menjadi sebuah koleksi mainan sebagai produsen skateboard menyadari potensi produk merek dan keuntungan dimulai pada 1990-an... Fingerboards sekarang tersedia sebagai hal baru mainan mahal serta koleksi high-end, lengkap dengan aksesoris yang satu akan menemukan yang digunakan dengan ukuran standar skateboard. Fingerboards juga digunakan oleh pemain skateboard sebagai 3-D model alat bantu visual untuk memahami trik dan manuver potensial; banyak pengguna membuat video untuk mendokumentasikan upaya mereka.
Anak yang belum genap berusia dua tahun sudah diikat kontrak klub Eredivisie Belanda VVV Venlo.
Pemain berbakat dan berusia muda banyak diburu klub-klub Eropa saat ini. Kebanyakan pemain tersebut digaet saat masih berusia belasan tahun.
Tapi VVV Venlo membuat langkah yang benar-benar revolusioner, dan terkesan aneh. Klub Eredivisie Belanda itu memberikan kontrak pada seorang anak yang belum genap berusia dua tahun.
Ia adalah Baerke van der Meij. Dari catatan kelahirannya, van der Meij masih berusia 18 bulan, atau setahun setengah.
Venlo tertarik untuk merekrutnya karena van der Meij membuat aksi mengesankan di situs jejaring sosial Youtube. Dengan akurat, ia memasukkan tiga bola mainan ke tempat mainan dengan tendangannya.
Bisa jadi karena melihat hal itu sebagai sebuah bakat tertentu, Venlo pun menyodorkan kontrak profesional berdurasi sepuluh tahun.
